Menggapai rahmat Allah
Setiap orang di antara kalian sesungguhnya telah bermaksiat kepada Allah dengan melakukan kemaksiatan yang besar. Akan tetapi, dia tidak pernah memikirkan hal itu dan tidak pula bertobat, dia malah menyangka bahwa semua itu telah dilupakan. Padahal semua itu tertulis di dalam lembaran-lembaran catatan amal-amal mereka lengkap dengan catatan waktunya. Dia akan diperhitungkan amalnya dan akan disiksa, baik atas dosa kecil ataupun dosa besar yang dilakukannya.
Oleh karena itu, hendaklah orang-orang yang lalai segera menyadari; hendaklah orang-orang yang tidur segera bangun dan segera meraih rahmat Allah Azza wa Jalla. Barangsiapa yang kemaksiatannya semakin besar dan dilakukan terus menerus serta tidak mau bertobat dan tidak pula mau menyesali diri, berarti sesungguhnya dia telah menghendaki kekufuran.
Kepada kalian, ingatlah bahwa segala sesuatu yang kau lihat berupa wajah-wajah yang dipoles dan kau cintai adalah cinta yang semu, yang menyebabkanmu dikenai hukuman. Sebab, cinta yang benar yang tidak akan pernah mengalami perubahan adalah cinta kepada Allah Azza wa Jalla. DIA lah Yang seharusnya kau lihat dengan kedua matahatimu. Itulah cinta orang-orang yang benar yang dipenuhi keruhanian. (Syaidina AbdulQadir Jaelani (r).