Oct 16, 2008

Krisis US - Global

Mencermati rontoknya perekonomian US starting @ July 2007 saat default in paying subprime mortgage. upaya mengatasi kondisi 'panas-dingin' ini dilakukan US dengan pedekate ke negara yang pastinya dinilai memiliki fundamental perekonomian yang kuat seperti Jepang & China. Tadinya saya pikir langkah ini merespon positif tren ke depan, tapi ternyata USD menguat terhadap major currencies hanya beberapa hari setelah team ekonomi US bertemu bolo'ne. Selalu saja berulang terjadi seperti itu. USD seperti sulit untuk apreciate.
Hantaman krisis diperparah dengan bangkrutnya LEHMAN BROTHERS, AIG, MERRYL LYNCH, WAMU, dan lainnya yang merupakan Investment Co terpopulis di jagad exchange market dan derivatives. Pemerintah US kebakaran jenggot, dan harus meminta persetujuan BAILOUT senilai USD 700 milyar! ke Conggress.
In the meantime Janji BC untuk tidak akan memotong FED rate tidak ditepati, dalam posisi sulit dalam minggu pertama October BC terpaksa menurunkan suku bunga 50 bps untuk mengurangi cost yang sudah tidak rasional. Analis pasar H2C (harap-2 cemas) atas keputusan ini. Sementara LIBOR telah lebih dulu mencatat rekor kenaikan terdahsyat sepanjang sejarah against FED rate. BBA menaikkan LIBOR USD, menandakan bahwa pasar mulai panik tidak tahu harus berbuat apa. No One Knows How to Make a Good Deal. Sesaat No Respon atas langkah ini. Dan setelahnya... Saham-saham berjatuhan di Wall Street, Dow Jones, HangSeng, bahkan BEI tersuspensi yang diikuti pula oleh Bursa Rusia. Hanya Nikkei yang bertahan sebentar, namun pada akhirnya rontok juga walaupun tidak terlalu. Jatuhnya pasar saham US dan Eropa membuat mata uang mereka melemah, terlihat flow larinya dana investor adalah menuju JPY. Ini menandakan bahwa fundamental Jepang sangat kuat, setidaknya sampai tulisan ini dibuat.
BAILOUT pada akhirnya disetujui dan sudah dikucurkan ke perusahaan-2 yang sekarat itu. Sesaat setelah mendapat bantuan likuiditas, pasar saham marak kembali dengan naiknya indeks harga. Namun tidak berlangsung lama (capek deeeh....) kemarin Oct 15 indeks saham kembali jatuh. Bersamaan dengan flow dana yang seperti saya ceritakan di atas.. investor banyak lari ke JPY. SPOT saat ini (Oct 16 jam 2.53 am) USD/JPY 100,44. Padahal 3 hari lalu sempat ke arah 101 an.
Saya jadi teringat sejarah Jepang, yang dahulunya ingin menjadi matahari di Asia. Mungkin sekarang ini mata uangnya dirasa sebagai the heaven currency karena dianggap best perform, Jepang akan tercatat sejarah sebagai matahari dunia.. untuk saat kini ..

Cape deeh ... nice dream, fellow ... :)